Kamis, 29 September 2016

Telah Teratur Berolahraga namun Lemak Masihlah Banyak

http://sherinweek.blogspot.co.id/2016/09/siaga-pada-bahaya-di-balik-air-putih.html

Telah Teratur Berolahraga namun Lemak Masihlah Banyak -                                                           

 

 

KOMPAS. com — Anda tidak pernah tidak hadir lakukan latihan berolahraga sekurang-kurangnya tiga kali satu minggu dengan beragam macam latihan. Walau demikian kenapa berat tubuh tetaplah stagnan serta kandungan lemak badan susah di turunkan?                                          

 

Dokter spesialis berolahraga Zaini K Saragih menyampaikan, supaya efisien membakar lemak sekalian membuat massa otot, berolahraga butuh dikerjakan dengan jumlah yang benar. Bila lemak badan masihlah banyak juga sesudah teratur lakukan berolahraga, peluang kekeliruan terdapat pada jumlah berolahraga yang dikerjakan.                                                                                 

 

Jumlah berolahraga butuh merujuk pada prinsip FIIT, yakni frequency, intensity, time, serta tipe. Bila ikuti prinsip itu jadi berolahraga baru bakal efisien, kata dia waktu diwawancara sekian waktu lalu, di Jakarta.                                                                    

 

Berolahraga dibagi jadi tiga type, yakni aerobik yang butuh dikerjakan 3-7 kali satu minggu dengan intensitas 50-90 % laju denyut jantung maksimum sepanjang 30-60 per session. Type ke-2 yakni latihan kemampuan yang butuh dikerjakan 2-3 kali satu minggu dengan intensitas 1-3 set untuk 8-16 repetisi sepanjang 15-30 menit per session.                                                                

 

Serta type berolahraga ketiga yakni streching atau peregangan yang bisa dikerjakan sehari-hari dengan intensitas 2-5 repetisi yang ditahan 10-20 detik tiap-tiap gerakan. Tiap-tiap sesinya berjalan sepanjang 5-15 menit.                                                                 

 

Komposisi lemak otot                                                                                             

 

Berat tubuh yang turun kerap jadikan tolok ukur dalam kesuksesan berolahraga. Tetapi Zaini menerangkan, tingkat berat tubuh saja belum cukup. Pasalnya, turun berat tubuh dapat bermakna menyusutnya cairan pada badan hingga bukannya lemak yang terbakar.                                 

 

Bahkan juga waktu berat tubuh normal juga mungkin saja komposisi lemak pada badan masihlah tinggi. Walau sebenarnya yang baik yaitu massa otot semakin banyak dari pada lemak, kata dokter yang pernah tergabung dalam tim dokter Persatuan Sepak Bola Semua Indonesia (PSSI) ini.         

 

Tersebut penyebabnya, berolahraga dengan jumlah yang pas butuh dikerjakan supaya bukan sekedar membakar lemak, namun dapat juga tingkatkan massa otot. Semakin banyak jumlah otot, semakin banyak kalori yang dibakar badan.                                                               

Tidak ada komentar:

Posting Komentar