Minggu, 16 Oktober 2016

Ingat Kunyah Permen Karet Tidak Buat Langsing!

Ingat   Kunyah Permen Karet Tidak Buat Langsing! 
 
 Anda mungkin saja memikirkan bila kunyah permen karet dapat menolong menurunkan berat tubuh serta melupakan makanan lain. Sayang  asumsi itu salah.  Penelitian yang diterbitkan dalam Jurnal Eating Behaviors tunjukkan kalau kunyah permen karet malah menyebabkan hasrat kita untuk kunyah makanan lain seperti keripik  kue   serta permen.  Bukan sayuran serta buah-buahan. Ini berlangsung karena pengaruh mentol    bahan kimia yang berikan cita rasa mint fresh pada beberapa type permen karet berasa buah-buahan serta sayuran. Pergantian kimia jadi argumen kenapa Saat Anda menyikat gigilalu minum juice jeruk  rasa-rasanya begitu tak enak  kata rekanan penulis dalam riset ini Christine Swoboda  kandidat doktor bagian nutrisi di Ohio State University  yang dikutip Live Science       Sabtu (23/3/2013). Permen karet dapat menyebabkan fikiran mengenai makanan serta merangsang keluarnya cairan pencernaan. Hingga sebagian orang berhipotesis bila permen karet dapat bikin lapar. Walau demikian memanglah ada ilmuwan yang mengatakan kalau permen karet bisa bikin orang terasa kenyang serta makan sedikit. Meski bertentangan cuma sedikit riset yang menunjukkan bahwa permen karet menolong menurunkan berat tubuh. Jadi diketemukan hasil yang bertentangan. Karenanya kami tertarik mempelajarinya serta menginginkan tahu apakah permen karet memang benar-benar menolong dengan penurunan berat tubuh? kata Swoboda. Untuk tahu Swoboda serta rekannya Jenifer Temple dari Kampus Buffalo memohon 44 relawan untuk melakukan permainan style mesin slot dalam pertukaran makanan. Sebagian peserta bermain dengan jeruk mandarin serta anggur bekasnya bermain dengan keripik kentang atau coklat M&Ms. Sebelumnya bermain 1/2 dari peserta kunyah permen karet rasa buah (Juicy Fruit)  dan rasa mint  (Wrigley's Spearmint). Peserta yang kunyah permen rasa mint dengan cara penting lebih kemungkinan kecil meneruskan permainan dibanding yang kunyah rasa buah. Itu tunjukkan peserta mint kurang terpacu saat kunyah permen karet. Sesaat pengunyah permen buah tak sangat dipengaruhi dengan cara statistik. Dalam percobaan ke-2 peneliti minta peserta untuk bikin jurnal atas apa sajakah yang dikonsumsi. Sesudah sekian waktu peserta disuruh kunyah permen karet mint teh hijau sebelumnya makan serta ngemil sepanjang satu minggu. Di lain kali mereka cuma disuruh untuk mencatat saja makanannya. Dari data itu diketemukan  bahwa waktu kunyah permen karet peserta makan lebih sedikit. Namun itu bukanlah ditranslate lebih sedikit kalorinya. Demikian sebaliknya orang yang memperoleh sedikit nutrisi dari makanan memperoleh kalori dalam jumlah yang sama. Mungkin saja mentol didalam mint berhubungan dengan nutrisi dalam buah-buahan serta sayuran untuk membuat rasa pahit hingga orang berhenti konsumsi makanan sehat. Beberapa orang makan sedikit buah-buahan serta sayuran lantaran didalam kepala mereka memikirkan 'Saya telah kunyah permen karet sebelumnya makan. Apakah saya menginginkan kudapan jeruk bali? Kata Swoboda. Walau sebenarnya kata Swoboda mereka seperti menyampaikan pada sendiri saya begitu lapar serta menginginkan makan double cheeseburger serta rasa-rasanya bakal sama.   (Zul/Abd) 
http://smart-detox.web.id/


Tidak ada komentar:

Posting Komentar